Jakarta, September 2023 - Perkumpulan industri farmasi multinasional yang berbasis penelitian danpengembangan, International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) senantiasa berkomitmenuntuk mendukung dan mendorong advokasi dan transformasi kebijakan Pemerintah untukmemfasilitasi percepatan akses terhadap obat dan vaksin inovatif yang berkualitas tinggi, efektif danaman bagi pasien di Indonesia.
Ketersediaan obat dan vaksin baru yang terbatas menjadi tantangan dalam menghadirkan harapan barubagi masyarakat Indonesia akan pilihan terapi inovatif dengan pendekatan medis terkini. Hasil studiPharmaceutical Research and Manufacturers of America (PhRMA) mengungkapkan bahwa diantaranegara-negara G20 ataupun Asia Pasifik, ketersediaan obat baru di Indonesia yang paling rendahdimana hanya sembilan persen saja yang tersedia dari 460 obat baru yang diluncurkan secara globalantara tahun 2012-2021. Data dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and thePacific pun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pangsa investasi sektor kesehatan terendah diantara negara-negara besar di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2021. Padahal, Indonesia memilikipotensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
Dra. Lucia Rizka Andalusia, Apt, M.Pharm, MARS, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dikutip dari sambutannya pada Laporan Tahunan IPMG 2022menyampaikan, “Kementerian Kesehatan mengapresiasi inisiatif IPMG yang diakui dalam rangkaianprogram dan kegiatan yang sinergis dengan Transformasi Kesehatan. Melalui kolaborasi, kami telahmeningkatkan akses terhadap obat-obatan inovatif, mendukung penerapan penelitian di Indonesia, danmenggerakkan lokalisasi produksi.”
Sejak awal didirikan tahun 2014, IPMG berupaya menjadi mitra layanan kesehatan yang inovatif danstrategis bagi pemerintah, pelaku sektor kesehatan lainnya dan masyarakat Indonesia. “Sejalan dengantransformasi kesehatan di Indonesia, IPMG meluncurkan inisiatif dan proyek kemitraan di bawah enamkerangka strategis yang diadopsi dari Kementerian Kesehatan. Untuk memastikan keberhasilanprogram, upaya IPMG memiliki capaian jangka pendek dan jangka panjang yang terukur. Kehadiranindustri farmasi inovatif bukan hanya membantu masyarakat Indonesia mengakses obat- obataninovatif dan meningkatkan standar perawatan, tetapi juga akan menarik investasi penting untukpenelitian dan pengembangan,” ungkap Evie Yulin, Vice Chairwoman IPMG.
Terdapat lima program utama sebagai prioritas IPMG sepanjang tahun 2023. Di antaranya adalah akseske obat - obatan inovatif, pengadaan obat-obatan berkualitas yang efisien dan transparan, edukasi padabatas kebijakan lokalisasi, promosi positif insentif non-diskriminatif untuk perkembangan industri, danpeningkatan nilai inovasi.
George Stylianou, Board Member IPMG menjelaskan, “Di IPMG kami berkomitmen untuk membukaakses terhadap obat dan vaksin inovatif melalui empat prioritas advokasi terkait percepatan aksesmulai dari tahap registrasi hingga ketersediaan di rumah sakit maupun formularium nasionalpemerintah, transparansi pengadaan pemerintah, partisipasi dalam menyusun kebijakan persyaratanlokalisasi, serta penyusuan nilai inovatif dalam transformasi ketahanan kesehatan.”Sepanjang tahun 2022, IPMG berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan edukasi, pelatihan tenagakesehatan, dan aktivitas advokasi bersama berbagai asosiasi yang menjangkau hampir 34.929 praktisikesehatan dan rumah sakit serta sekitar 101 kegiatan pelayanan komunitas yang mencakup didalamnya adalah program tanggung jawab sosial perusahaan, penggalangan dana pada masapandemik dan bencana alam, filantropi, edukasi kesehatan masyarakat, dan Public Private Partnership(PPP). Lebih dari 35 persen produk obat inovatif dari anggota IPMG juga telah tersedia di katalog JKNdan dapat dijangkau oleh pasien BPJS di Indonesia.
Anggota IPMG secara aktif terlibat dalam program edukasi komunitas, melalui rangkaian kampanyeedukasi masyarakat akan penyakit dan promosi kesehatan. “Sebagai mitra dan pendukung dari upayapemerintah untuk meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia dan memberikan akses obat yanginovatif, aman, dan berkualitas standar internasional kepada masyarakat Indonesia, IPMG bekerjadengan komunitas medis secara ilmiah dengan mematuhi semua hukum dan peraturan terkait. Kamimeyakini bahwa kolaborasi, komunikasi berkelanjutan, dan penguatan ekosistem yang menyeluruhdapat mendukung kebijakan pro-inovasi dan pro-pertumbuhan dalam menghadirkan transformasisistem kesehatan Indonesia,” tutup Evie.
Bila ada pertanyaan, silaahakan menghubungi:
Gadis Parengkuan
Senior Public Affairs and Communications Manager, IPMG
HP : + 62 81119 893 648
Email : Gadis.Parengkuan@ipmg-online.com