Selamat kepada Bayer Indonesia, salah satu perusahaan anggota IPMG, yang telah memperkuat komitmennya terhadap tujuan iklim Indonesia dengan meresmikan sistem tenaga surya atap terbesar di negara ini di sektor farmasi multinasional di pabriknya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dengan memanfaatkan 3.770 modul fotovoltaik, instalasi tenaga surya ini menghasilkan 2.054 kWp, akan menghilangkan emisi karbon sebesar 2.073 metrik ton per tahun, setara dengan menanam 95.000 pohon atau menyingkirkan 450 mobil dari jalan raya.
Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia mengatakan, “Ini menandai langkah besar menuju target global Bayer untuk 100% energi terbarukan pada tahun 2030,” katanya. “Dukungan pemerintah yang kuat adalah kunci bagi Indonesia untuk mencapai transisi energi terbarukan sepenuhnya.” Proyek ini sejalan dengan tujuan netralitas karbon Bayer pada tahun 2030 dan mendukung target Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun 2030. Pabrik panel surya ini memasok 43% dari kapasitas terpasang listrik pabrik Cimanggis dan akan mengurangi konsumsi energi tahunan sebesar 20%. Upaya ini menunjukkan bagaimana energi terbarukan dapat memberi daya pada operasi skala besar secara berkelanjutan.
Sebagai pusat strategis yang mengekspor ke lebih dari 22 negara, fasilitas Cimanggis menyoroti kepemimpinan Bayer dalam manufaktur hijau dan komitmennya terhadap masa depan rendah karbon di Indonesia.
