VISION & MISSION

IPMG seeks to be the trusted partner to the government of Indonesia and other stakeholders and to play an important role in improving the healthcare system through the core strengths of its members; i.e., medical innovation and manufacturing of products that meet international standards of pharmaceutical quality and safety.

Read More

COMMITMENT

As an organization, IPMG is committed to working with all healthcare sector stakeholders and to fully support government programs and regulations. IPMG and its members assiduously strive to ensure Indonesians have access to quality healthcare products.

Read More

ROLE

IPMG communicates the commitment and contribution of R&D-based pharmaceutical manufacturers in broadening access to innovative medicines, vaccines and biologics as well as in advocating and providing recommendations for the advancement of an effective and integrated healthcare system in Indonesia

Read More

Today, cutting-edge medical science is transforming patients’ lives. Discover how scientists and researchers are advancing science.

Read More

Pharmaceutical products that are pirated, counterfeited, or unregistered can be easily found in the Indonesian market, and pose serious health

Read More

Pharmaceutical companies rely on government-granted patents to protect their huge investments in researching and developing new medicines

Read More

IPMG News

Image

Bayer Consumer Health Launches Indonesia's Largest Rooftop Solar Power System in Multinational Pharma Industry

Congratulations Bayer Indonesia, one of IPMG member companies, to have reinforced its commitment to Indonesia's climate goals by inaugurating the country's largest rooftop solar power system in the multinational pharmaceutical sector at its Cimanggis plant, Depok, West Java. Utilizing 3,770 photovoltaic modules, this solar power installation generates 2,054 kWp, will eliminate carbon emissions by 2,073 metric tons annually, equivalent to planting 95,000 trees or removing 450 cars from the road.

Image

IPMG and JPMA Meeting with Badan POM

Recently, IPMG joined a meeting between the Head of BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Prof. dr.?Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D and Japan Pharmaceutical Manufacturers Association (JPMA), where we witnessed his passion and determination to elevate Badan POM to WHO Listed Authority (WLA) status. This ambitious vision has been a consistent focus for Prof. Ikrar, who reiterated his commitment during the meeting and warmly invited JPMA to share ideas or initiatives to support BPOM in achieving this goal within the next year.

Image

IPMG Stakeholder's Forum 2024 National Strategy for Innovative Medicines and Vaccines

Today, at the IPMG Stakeholders’ Forum, we proudly launched the IPMG Manifesto—a strategic roadmap to transform access to medical innovation in Indonesia.

Image

KPK Invited IPMG to Discuss the Business Practice in Pharmaceutical Industry

IPMG participated in the dialogue between the industry association and the Directorate of Anti-Corruption for Business Entities (Komisi Pemberantasan Korupsi). The agenda of the meeting was to prevent corruption in the business ecosystem, particularly in the healthcare sector.

IPMG Press Release

Image

IPMG Issues Manifesto to Encourage Development of National Integrated Strategy to Accelerate Access to Innovative Drugs and Vaccines

International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), yang mewakili perusahaan riset biofarmasi global terkemuka di Indonesia, hari ini mengadakan Forum Diskusi Pemangku Kepentingan untuk pertama kalinya. Acara ini dihadiri lebih dari 200 pemangku kepentingan yang mewakili kelompok pasien, asosiasi medis, institusi publik, akademisi, perusahaan farmasi dan alat kesehatan, dan pemangku kepentingan utama lainnya, untuk membahas peran penting obat dan vaksin inovatif dalam mewujudkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mentransformasi lanskap kesehatan di Indonesia.

Image

IPMG Drives Synergy to Accelerate Access to Innovative Medicines for Indonesia's Economic Growth

International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), sebuah asosiasi yang mewakili perusahaan-perusahaan biofarmasi multinasional berbasis riset dan pengembangan terkemuka di dunia yang beroperasi di Indonesia, hari ini mengeluarkan seruan untuk aksi (call to action) guna mengembangkan strategi nasional yang dapat memperkuat sistem kesehatan Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akses terhadap obat-obatan inovatif. Saat ini, akses Indonesia terhadap obat-obatan baru terbatas hanya 9%, salah satu yang terendah di kawasan Asia-Pasifik[1]. Kondisi ini menyebabkan kualitas kesehatan yang kurang optimal dan berdampak negatif pada tingkat produktivitas. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi hingga USD 130 miliar atau lebih dari 2.000 triliun rupiah per tahun[2]. Seruan untuk aksi yang disampaikan IPMG dalam bentuk sebuah manifesto ini mengurai peta jalan untuk transformasi sistem kesehatan dan mengajak untuk terjalinnya kemitraan yang efektif dan berkelanjutan antara pemerintah dan seluruh mitra kesehatan.

Image

Dr. Ait-Allah Mejri Akan Mengundurkan Diri sebagai Ketua IPMG pada Maret 2025, Evie Yulin Dinobatkan Sebagai Pengganti

International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), yang mewakili lebih dari 27 perusahaan farmasi berbasis penelitian terkemuka yang berkomitmen untuk memajukan layanan kesehatan di Indonesia, mengumumkan bahwa Ketua IPMG, Dr. Ait-Allah Mejri, akan pensiun pada akhir Maret tahun ini. Dr. Mejri, seorang mantan dokter kesehatan masyarakat dan Presiden Direktur PT Roche Indonesia yang telah lama menjabat, menjadi Ketua sejak bulan Februari tahun 2019. Selama masa kepemimpinannya, IPMG telah mendorong inovasi berkelanjutan dan menjalin kolaborasi untuk meningkatkan hasil layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Image

IPMG Dorong Transformasi Kesehatan dan Penguatan Ekonomi Indonesia Melalui Upaya Percepatan Akses Terhadap Obat-obatan dan Vaksin Inovatif serta Kemitraan

Perkumpulan industri farmasi multinasional yang berbasis penelitian dan pengembangan, International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) senantiasa berkomitmen untuk mendukung dan mendorong advokasi dan transformasi kebijakan Pemerintah untuk memfasilitasi percepatan akses terhadap obat dan vaksin inovatif yang berkualitas tinggi, efektif dan aman bagi pasien di Indonesia.

Regulation

Image

Central LPPOM MUI Takes over Judicial Review against Halal Law

The Indonesian Ulema Council’s Assessment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics (LPPOM MUI) in 31 provinces filed a judicial review against Halal Product Guarantee Law to the Constitutional Court. However, the central LPPOM MUI will take over the judicial review by prioritizing a dialogue, but remains accommodating aspirations from LPPOM MUI in the regions. LPPOM MUI Director Lukmanul Hakim said that there's possibly an information on halal certification that raises concerns of the LPPOM MUI in the regions.

Image

Hak Paten Jadi Tameng Keaslian Obat

Meskipun industri farmasi menggunakan paten obat untuk memastikan keeksklusifan pasar, namun hak paten biasanya hanya berlaku selama 20 tahun. Sepuluh tahun proses penelitian dan pengembangan obat, membuat industri farmasi terdorong untuk memperpanjang hak paten obat mereka agar riset dan keaslian akan suatu obat bisa dijaga.

Image

Advokasi Mengenai Regulasi Jaminan Produk Halal

Undang - Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dibuat untuk melindungi masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan label halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan.

Image

Dugaan Suap Perusahan Farmasi-Dokter, Pengamat Sebut KPK Terlalu Naif

Jakarta - Praktisi hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran.

Our Member

  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients
  • Clients