Pangandaran - Organisasi Paguyuban Pasundan saat ini sedang mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran di lembaga pendidikan tinggi yang sudah dimilikinya yakni Universitas Pasundan di Bandung, Jawa Barat.
"Kami sedang mempersiapkan Fakultas Kedokteran. Karena PP (Paguyuban Pasundan) didirikan oleh mahasiswa kedokteran pada tahun 1913, tapi hingga saat ini kita tidak memiliki Fakultas Kedokteran," kata Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi, di Pangandaran, Sabtu (29/8)..
Ia mengatakan perhatian dan komitmen Paguyuban Pasundan dalam bidang pendidikan tidak pernah surut.
"Hal ini ditunjukkan dengan sekolah-sekolah pasundan dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah lebih dari 107 sekolah di Jawa Barat dan Banten," kata dia.
Sementara itu, lanjut Didi, dalam jenjang pendidikan tinggi saat ini Paguyuban Pasundan sudah memiliki empat kampus dengan jenjang mahasiswa yang signifikan yakni Universitas Pasundan.
"Insya Allah direncanakan pada Kampus Taman Sari Unpas akan dibangun gedung delapan lantai," kata dia.
Ia juga cukup bangga dengan capaian lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Paguyuban Pasundan karena Universitas Pasundan menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jawa Barat yang bisa menyelenggarakan sertifikasi dosen mandiri.
"Selain itu, hingga saat ini terdapat sejumlah mahasiswa asing yang belajar di Unpas," ujar dia.
Menurut dia, cita-cita pendidikan yang digagas oleh para pendiri organisasi ini ialah lahirnya manusia-manusia baru yang mampu tampil sebagai insan "nyunda, nyantri dan nyantika" yakni seorang yang memiliki karakter Ki Sunda dengan ciri ramah dan tolerans, memiliki keteguhan iman serta ilmu yang luas, bijak dan terampil.
"Sistem pendidikan inilah sebenarnya warisan yang penting untuk dieksploitasi terus sesuai dengan konteks dan waktu," kata dia.
/FIR
Antara
|