Jakarta - Peningkatan distribusi produk farmasi di dalam negri turut mengerek penjualan PT Milennium Pharmacon International Tbk. Perusahaan perdagangan dan jasa berkode SDPC di bursa efek Indonesia (BEI) ini mengalami peningkatan transaksi penjualan sebesar 19,89% atau naik menjadi Rp831,77 miliar di semester I 2015 dibanding transaksi penjualan pada periode sama tahun 2014 yang sebesar Rp693,76 miliar.
Direktur Utama Milennium Pharmacon, Mohamad Muhazni bin Mukhtar mengungkapkan, peningkatan transaksi penjualan Milennium Pharmacon dikarenakan beberapa prinsipal obat menaikan kapasitas produksinya. "Tahun ini mereka lebih agresif dalam menghasilkan produk obat,” ungkap Muhazni kepada KONTAN, Senin (17/8).
Salah satu prinsipal yang meningkatkan kapasitas produknya adalah PT Lapi Laboratories Indonesia yang semester I 2015 memberikan kontribusi penjualan sebesar 25%.
Dari laporan kegiatan perusahaan semester I 2015 terlihat peningkatan penjualan, khususnya di segmen penjualan obat yang meningkat sebesar 20,15% atau menjadi Rp755,63 miliar. Pada semester I 2014 transaksi penjualan obat sebesar Rp628,88 miliar.
Selain itu, peningkatan transaksi penjualan juga terjadi di dua segmen lainnya, yakni penjualan suplemen makanan dan produk diagnostik. Di segmen suplemen makanan transaksi penjualan meningkat sebesar 4,25% dari Rp38,099 miliar di semester I 2014 menjadi Rp39,719 miliar di semester I 2015.
Sedangkan transaksi produk diagnostik meningkat sebesar 36,01% dari Rp26,784 miliar disemester I 2014 menjadi Rp36,428 miliar diperiode yang sama tahun 2015.
|