Malang - Jangan pernah menyepelakan nyeri di persendian dalam waktu lama, terutama di lutut, panggul dan tulang belakang. Bila dibiarkan, gejala penyakit Osteoarthritis itu dikhawatirkan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Pesan ini disampaikan dokter Bagus Putu Putra Suryana dari divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Sabtu, 23 Agustus 2013.
Dalam sebuah simposium di Malang, Bagus menjelaskan penyakit osteoartitis timbul karena terjadi kerusakan di tulang rawan sendi. "Terjadi inflamasi yang ditimbulkan gesekan ujung tulang penyusun sendi karena berkurangnya kekentalan dan elastisitas cairan asam hialuronat. Biasanya menyerang lanjut usia diatas 60 tahun," katanya.
Sekitar 70 persen orang Indonesia menderita Osteoarthritis pada usia di atas 60 tahun. Namun yang perlu diwaspadai , penyakit ini sekarang mulai menyerang usia muda.
Menurut Bagus, kondisi ini terjadi karena penerapan pola hidup yang kurang sehat, seperti jarang berolahraga serta makan sayur dan buah. Selain itu, obesitas atau berat badan berlebihan dan terlalu sering melakukan pekerjaan berat juga membuat seseorang berisiko terserang osteoartritis.
Perempuan, kata Bagus, paling berisiko menderita penyakit ini. Selain faktor hormonal, kehamilan yang membuat bobot tubuh bertambah dan kegiatan menggendong bayi juga menjadi penyebab banyaknya perempuan mengalami nyeri sendi.
"Pemahaman penyakit Osteoarthritis masih rendah," ujar Bagus. Untuk memastikan penderita Osteoarthritis dilakukan pengecekan dengan foto rontgen.
Lantas bagaimana mencegah penyakit ini? Bagus menyarankan agar setiap orang mulai menerapkan pola hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak makanan yang memberikan nutrisi untuk persendian, seperti kacang merah, kedelai, buah anggur, dan susu.
Menurut Bagus, mengonsumsi jengger ayam juga baik untuk persendian. Karena jengger ayam memiliki kesamaan secara struktur dan berat molekul dengan cairan sendi.
Selain itu, usahakan untuk berolahraga secara teratur. Terutama olah raga yang baik untuk persendian, seperti renang, berjalan, berlari, senam dan bersepeda.
EKO WIDIANTO
|