Jakarta - Imunisasi selalu identik dengan balita. Namun, ternyata imunisasi juga masih dibutuhkan bagi orang-orang dewasa. Meskipun, imunisasi dewasa telah diadakan sejak tahun 2003 di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya melakukan hal ini.
Imunisasi dewasa dibuat untuk pencegahan penyakit saat hari tua. Penyakit kronis degeneratis yang tidak dapat sembuh merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami para lansia.
Vaksin yang dibutuhkan untuk imunisasi pada usia dewasa atau lansia ini ada tiga macam yaitu, vaksin influenza, pneumonia dan herpes zoster.
"Pemakaian vaksin imunisasi pun memiliki tata cara tersendiri. Vaksin influenza wajib dilakukan setiap satu tahun sekali, vaksin pneumonia setiap lima tahun sekali dimulai dari usia kurang lebih 50 tahun keatas dan vaksin Herpes Zoster untuk seumur hidup satu kali pada saat usia 50 tahun ke atas," kata Siti Setiati Ketua Perhimpunan Gerontoloogi Medik Indonesia dalam seminar peringatan Hari Lansia Nasional di Hotel Double Tree, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Imunisasi tersebut penting karena saat menginjak lansia tubuh akan mengalami kondisi yang mana disebut immunosenescence, menurunnya kekebalan tubuh pada seseorang sehingga respon imun tubuh terhadap pertahanan infeksi kuman dan virus menurun. Dampaknya, lansia lebih mudah terkena infeksi dan penyakit komplikasi yang berat.
"Penyebab umum kematian utama pada usia lanjut, 23 persen disebabkan oleh infeksi," tuturnya.
Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Dirjen BUK), bersama Satgas Imunisasi Dewasa dan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) saat ini tengah gencar melakukan kampanye dan gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan imunisasi saat dewasa. (Sumarni)
|